Animbis - Ada penjahat anime yang terlalu kuat untuk mengkhawatirkan kematian atau dapat membangkitkan diri mereka sendiri - bahkan mereka yang tidak memiliki kekuatan pun menyambut kematian.
Meskipun mereka melakukan yang terbaik untuk menggambarkan diri mereka sedemikian rupa, kebanyakan penjahat tidak takut. Mereka secara aktif bekerja untuk menghindari kematian, tidak mampu mengatasi naluri alami mereka untuk bertahan hidup. Beberapa penjahat lebih suka bekerja dari bayang-bayang, memerintahkan bawahannya untuk bertarung di garis depan. Yang lain menyerah pada tujuan mereka, tidak mau mempertaruhkan hidup mereka untuk tujuan tersebut. Meskipun mereka melakukan yang terbaik untuk menggambarkan diri mereka sedemikian rupa, kebanyakan penjahat tidak takut. Mereka secara aktif bekerja untuk menghindari kematian, tidak mampu mengatasi naluri alami mereka untuk bertahan hidup. Beberapa penjahat lebih suka bekerja dari bayang-bayang, memerintahkan bawahannya untuk bertarung di garis depan. Yang lain menyerah pada tujuan mereka, tidak mau mempertaruhkan hidup mereka untuk tujuan itu.
BACA JUGA : Portorosso Luca: Di Mana Di Italia Lokasi Film Pixar?
Tetapi beberapa berhasil mengatasi kecemasan luar biasa yang sering ditimbulkan oleh kematian. Mereka adalah penjahat yang terlalu kuat untuk khawatir tentang kematian, dan ada orang lain yang telah menemukan cara untuk membangkitkan diri mereka sendiri. Bahkan mereka yang tidak memiliki kemampuan supernatural telah menemukan cara untuk menyambut pikiran tentang kematian.
1. Sukuna Hanya Peduli Tentang Kekacauan Tak Terkekang (Jujutsu Kaisen)
Sebagai manusia, Sukuna adalah Penyihir terkuat dalam sejarah dengan kepribadian sadis. Sedikit lagi yang diketahui tentang masa lalunya di Jujutsu Kaisen, tapi aman untuk berasumsi bahwa dia tidak takut. Sebagai roh terkutuk, Sukuna mempertahankan kekuatannya yang luar biasa dan haus darah yang tak terpuaskan, sambil menunjukkan tidak adanya rasa takut dalam prosesnya.
Raja Kutukan terlalu kuat untuk merasa terancam oleh kematian. Sebaliknya, Sukuna tampaknya menginginkan kekacauan di atas segalanya, bertukar tempat dengan Yuji pada saat yang paling oportunistik, meninggalkan kehancuran di belakangnya. Selama pertempuran melawan orang-orang seperti Jogo dan Mahoraga, Sukuna tidak merasakan apa-apa selain kegembiraan.
2. Uvogin Memilih Kematian Daripada Menyerahkan Temannya (Hunter X Hunter)
Uvogin meninggalkan kesan yang cukup pada penggemar meskipun waktu layarnya terbatas di Hunter X Hunter. Dia adalah anggota pertama dari Rombongan yang terlihat beraksi, menghancurkan Shadow Beasts dengan kekuatan kasar yang dikombinasikan dengan penguasaan Nen. Dia digunakan untuk menggambarkan kekuatan Rombongan Phantom yang legendaris, dan menimbulkan keraguan di benak pemirsa apakah Kurapika benar-benar bisa membalas dendam pada Laba-laba.
Namun, Kurapika menyesuaikan Nen-nya untuk secara khusus mengalahkan Rombongan Phantom, dan Uvogin terbukti bukan tandingan Pemburu bermata Merah. Dengan rantai penilaian Kurapika melilit hatinya, Uvogin memilih untuk mati daripada memberikan informasi tentang anggota Troupe lainnya.
3. Makishima Meninggal Optimis Bahwa Mimpinya Akan Hidup (Psycho Pass)
Makishima percaya bahwa tujuan membenarkan cara di Psycho Pass. Sementara tujuannya bisa dibilang heroik, tindakannya membunuh dan keji. Makishima bertekad untuk meruntuhkan Sistem Sibyl dan mengembalikan individualisme yang ada sebelum rezim penindas mengambil alih. Karena niat kriminalnya tetap tidak terdeteksi oleh Sibyl, Makishima lolos dari pembunuhan dan manipulasi.
Dia akhirnya dijatuhkan oleh Kogami, musuh yang layak. Seperti penjahat, Kogami membenci Sistem Sibyl dan berharap suatu hari bisa menjatuhkannya, tapi tanpa menggunakan kekerasan. Makishima menerima kematiannya di tangan Kogami, mengetahui tujuannya dibagi oleh seseorang yang sama mampunya dengan dirinya sendiri.
4. Askeladd Meninggal Untuk Seorang Raja yang Dia Percaya (Vinland Saga)
Karakter yang kompleks dan mempesona di Vinland Saga, Askeladd adalah pahlawan dan penjahat yang setara. Dia secara tidak adil membunuh Thors, tetapi dia juga mencegah Raja Denmark yang kejam menjajah Wales. Untuk sebagian besar hidupnya, Askeladd mengembara di dunia, menjarah desa-desa sambil menunggu kembalinya Artorius yang legendaris - seorang pemimpin militer Inggris yang dipuji karena mengalahkan Saxon.
Namun di sepanjang jalan, Askeladd menemukan pemimpin bangsawan lain yang layak menjanjikan hidupnya kepada: Pangeran Canute. Tindakan terakhir Askeladd melibatkan pemenggalan kepala Raja Denmark dan mati dengan damai, dihibur oleh pengetahuan bahwa Canute akan mengambil mahkota dan bekerja menuju dunia yang lebih damai.
5. Madara Menemukan Cara Untuk Menipu Kematian (Naruto)
Madara memiliki selera yang tak terpuaskan untuk pengetahuan, dan di sepanjang jalan dia menemukan cara untuk mengatasi kematian. Sebagai seorang Uchiha di Naruto, Madara memiliki akses ke Mangekyou Sharingan dan kemampuannya yang menakutkan, termasuk Izanagi. Izanagi adalah genjutsu kuat yang memberikan pengguna kekuatan untuk menulis ulang kenyataan.
Sadar bahwa ia kemungkinan akan kalah dari Hashirama selama pertarungan mereka, Madara memprogram Izanagi-nya untuk diaktifkan setelah kematiannya, menghasilkan kebangkitannya. Dengan kematian tidak lagi menjadi akhir yang dijamin, Madara hidup tanpa rasa takut, sadar bahwa siapa pun yang memiliki Mangekyou Sharingan dapat menghidupkannya kembali.
6. Raja Bradley Meninggal Menyadari Dia Mampu Merasakan Cinta (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Raja Bradley adalah pemimpin Amestris dan Homunculi yang dikenal sebagai Wrath. Berbeda dengan Homunculi lainnya, Bradley awalnya adalah manusia yang tubuhnya menyatu dengan batu filsuf yang terbuat dari jiwa yang murka. Karena itu, dia mengembangkan esensi murka, yang ditutupi oleh sikap ramah dan ceria di luar.
Bradley memiliki kekuatan, kecepatan, dan kelicikan luar biasa yang jauh lebih unggul daripada manusia mana pun. Dia berlatih dalam segala bentuk pertempuran, dan hanya sedikit yang bisa menyaingi Raja. Bradley tidak takut mati karena tidak ada yang mengancamnya. Di saat-saat terakhirnya di Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Bradley memikirkan istri dan anaknya, menunjukkan sisi lain dari kepribadian jahatnya, sisi yang mampu mencintai.
7. Boros Meninggal Di Tangan Lawan yang Layak (One-Punch Man)
Boros adalah alien penakluk planet yang disiksa oleh kekuatannya sendiri yang luar biasa di One-Punch Man. Boros terbukti terlalu kuat untuk setiap musuh dan dia melintasi alam semesta untuk mencari seseorang yang mampu memuaskan hasratnya untuk bertempur. Perjalanannya membawanya ke Saitama, dan keduanya terlibat dalam pertarungan yang membuat kekuatan mereka luar biasa.
Tentu saja, Saitama terbukti menang, dan Boros lebih dari puas untuk mati di tangan seorang pejuang legendaris yang mendorongnya ke batas absolutnya. Tetapi di saat-saat terakhirnya, Boros mengungkapkan bahwa dia tahu Saitama bahkan tidak berusaha, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menertawakan inferioritasnya sendiri. Untuk pertama kalinya dalam keberadaannya, alien mengalami kelemahan.
8. Noda Pembunuh Pahlawan Dengan Senang Hati Akan Mati Karena Keyakinannya (Akademisi Pahlawan Saya)
Stain mengkhususkan diri dalam pembunuhan pahlawan pro, membunuh 17 pahlawan yang dikenal pada saat ia diperkenalkan kepada penggemar di My Hero Academia. Sebenarnya, Stain lebih dari sekadar psikopat yang haus darah dan dia sering berpindah-pindah antara penjahat dan anti-pahlawan.
Stain didorong oleh ideologi pribadinya sendiri, percaya bahwa mereka yang menjadi pahlawan demi ketenaran dan uang tidak layak mendapat label seperti itu. Itu adalah garis pemikiran yang dapat dimengerti, membuatnya menjadi karakter yang menawan bagi banyak penggemar terlepas dari metodenya yang tanpa ampun. Keinginannya untuk membersihkan dunia para pahlawan palsu begitu tak tergoyahkan sehingga Stain rela mati demi kepentingannya.
9. Kapten Ingin Mati (Hellsing)
Kapten adalah manusia serigala berdarah penuh dan salah satu dari sedikit karakter Hellsing yang bisa menyaingi Alucard. Faktanya, kecepatan dan kekuatannya melebihi vampir, dan dia diakui sebagai kartu truf utama Millenium. Sikapnya jarang berubah, tetap tabah terlepas dari situasinya, membuat pemirsa mempertanyakan apakah dia merasakan sesuatu.
BACA JUGA : Bob's Burgers Creator Memberikan Pembaruan pada Tanggal Rilis Film Mendatang
Jika rasa takut adalah kemungkinan baginya, dia tidak pernah menunjukkannya. Namun, dalam pertempuran terakhirnya melawan Seras, Kapten tersenyum untuk pertama kalinya, menunjukkan kegembiraan atas kemungkinan kematiannya sendiri. Kapten pasti bisa mengalahkan Seras, tetapi membiarkannya membunuhnya - membuktikan bahwa dia tidak takut mati, dia menyambutnya.
10. Sasori Berharap Kematian Akan Menyatukannya Kembali Dengan Orang Tuanya (Naruto)
Sasori adalah shinobi yang terampil dengan bakat memanipulasi boneka. Dalam bidang keahliannya, anggota Akatsuki mendorong batas dari apa yang dianggap mungkin di Naruto. Dalam prosesnya, mengubah tubuhnya sendiri menjadi boneka. Ini membuatnya menjadi lawan yang tangguh saat ia memegang ratusan boneka kuat di samping kekebalannya sendiri yang nyaris tak terkalahkan.
Dia tidak lagi tampak seperti manusia, menampilkan sifat kejam dan tanpa emosi yang terkait dengan sosok hampa yang dia jalani. Oleh karena itu mengejutkan bahwa di saat-saat terakhirnya, memilih untuk mati di tangan Sakura, Sasori mengingat kembali masa kecilnya dan waktu yang dihabiskan bersama orang tuanya, sekarat dengan senyum di wajahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar