Film bertemakan virus zombie memang sangat menegangkan dan seru untuk ditonton. Ada banyak film bertema seperti ini, salah satu diantaranya adalah film Train to Busan 2 : Peninsula.
Train to Busan 2 : Peninsula adalah film kedua dari Train to Busan. Ceritanya kemungkinan akan melanjutkan wabah virus zombie yang melanda korea. Untuk lebih lengkapnya seperti apa lanjutan ceritanya. Mari kita bahas!
Diawal scene kita akan melihat Empat orang yang sedang berada di dalam mobil. Keempat orang itu adalah Jung-Seok (Seorang Tentara), Dong-hwan (Keponakan Jung-Seok), Chul-min (Ayah Dong-hwan) dan Istri dari Chul-min.
Mereka berkendara menggunakan mobil menuju pelabuhan untuk mendapatkan tempat evakuasi di negara lain. Saat diperjalanan, mereka bertemu dengan satu keluarga yang meminta bantuan tumpangan.
Namun Jung-Seok menolak memberikan tumpangan kepada mereka. Singkat cerita, Jung-Seok dan keluarganya berhasil menaiki kapal untuk melakukan perjalanan ke negara pengungsian. Awalnya mereka bertujuan untuk kejepang, namun tidak diketahui alasannya tujuan mereka berubah ke hongkong.
Jung-Seok, selaku kapten pun pergi mengecek situasi kepada komandan. Akan tetapi, saat Jung-Seok pergi mengecek. Dalam satu ruangan yang sama dengan Kakak dan keponakannya, terdapat salah satu orang yang terinfeksi. Pada akhirnya, Dong-hwan dan ibunya terkena infeksi. Jung-Seok dan Chul-min gagal menyelamatkan keduanya.
Singkat cerita, Jung-Seok dan Chul-min berhasil ke Hongkong sebagai pengungsi. Namun, kehidupan pengungsi dihongkong tidak baik seperti yang dibayangkan. Mereka dikucilkan dan dihina sebagai pengungsi.
Lalu Jung-Seok, Chul-min, dan beberapa pengungsi lainnya mendapatkan penawaran untuk mengambil truk berisi 20 kantong tas uang dolar di korea. Mereka dijanjikan mendapatkan setengah dari uang itu.
Mereka pun berangkan ke Korea untuk mencari dan mendapatkan uang tersebut. Namun setelah mereka berhasil mendapatkan truk tersebut. Datang beberapa orang yang berhasil bertahan hidup di tempat tersebut.
Chul-min ikut terbawa oleh orang-orang gila karena dia bersembunyi di dalam truk itu. Sedangkan Jung-Seok diselamatan oleh dua orang anak kecil kakak beradik, yaitu Joon-ii dan Yu-jin. Joon-ii dengan kemampuan mengemudinya yang baik dan Yu-jin dengan mainan remot kontrolnya yang dapat menarik perhatian zombie.
Jung-Seok berhasil selamat dan dibawa ke tempat persembunyian mereka. Disana ada beberapa orang yaitu dua kakak beradik, kakek mereka dan Min-jung (ibu mereka). Seperti halnya kakak beradik, disana mereka sering bertengkar. Si kakek yang selalu kekeh dapat menelpon bantuan dari tentara gabungan. Dan ternyata Min-jung adalah wanita dari keluarga yang diawal scene meminta bantuan.
Jung-Seok diintrogasi oleh Min-jung, lalu dia menceritakan tentang penawaran yang diberikan Jung-Seok. Min-jung pun tertarik karena dia ingin anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang layak di negara lain.
Si kakek pun demikian, namun dia tetap optimis kalo dia dapat menghubungi temannya yang bernama Mayor Jane. Walaupun si kakek terlihat aneh dan stress.
Lalu Jung-Seok yang masih merasa bersalah karena telah mengabaikan keluarga tersebut pun bersedia membantu merebut kembali uang dan telepon satelit dari kumpulan tentara gila tersebut.
Walaupun terlihat nekat, merekapun keesokan harinya melancarkan aksinya untuk mendapatkan kembali truk tersebut. Mereka masuk kemarkas tentara gila dengan mudah karena dulunya Min-jung sempat disana sebelum tentara baik itu jadi gila karena misinya dibatalkan.
Jung-Seok mendapati bahwa kakak iparnya, Chul-min masih hidup dan sedang disiksa di arena bertahan hidup. Jung-Seok mulai bergerak untuk menyelamatkan Chul-min. Sedangkan Min-Jung berusaha mendapatkan truk dan telepon satelit dari Kapten Seo, pemimpin tentara gila itu.
Disini aksi tembak-menembak pun dimulai, Jung-Seok masuk ke dalam arena untuk menyelamatkan Chul-min. Beberapa zombie diarena mulai menyerang dan beberapa tentara mulai menembaki Jung-Seok dan Chul-Min.
Sampai pada akhirnya mereka berdua terpojok dan Chul-Min mati ditembak oleh Sersan Hwang, salah satu tentara gila. Sedangkan Min-jung bertarung dengan Kapten Seo dan salah satu anak buahnya. Dia berhasil menabrak dan mengambil telepon satelit dari Kapten Seo.
Lalu Jung-Seok dengan sisa pelurunya masih menembaki beberapa tentara gila. Pada saat Sersan Hwang membidik Jung-Seok. Min-jung datang dengan truknya dan menyuruh Jung-Seok naik ke truk itu. Sedangkan diluar markas tentara gila, dua anak dan kakek itu berusaha membantu Min-jung dengan mengalihkan perhatian zombie.
Disini telihat adegan balapan dan tembak-tembakan, karena Sersan Hwan dan beberapa tentara gila masih memburu mereka. Adegan dramatis dan epik terjadi disini. Aksi balapan dan tembakan ini berlangsung hingga Jung-Seok dan lainnya sampai dipelabuhan, tempat perjanjian penjemputan orang dan uang dollar di truk.
Namun pada saat mereka sampai dipelabuhan, Kapten Seo menambak mobil yang dikendarai Joon-ii. Lalu menyandara Joon-ii dan menembak si kakek hingga sekarat dan meninggal. Sedangkan Kapten Seo berhasil masuk ke kapal dan dikhianati oleh anak buah dari Bos Jung-Seok.
Akan tetapi Kapten Seo dengan detik-detik terakhirnya berhasil membawa truk mundur yang menyebabkan pintu kapal terhambat dan beberapa zombie memasuki kapal.
Disisi lain, adegan kematian kakek dan keputusasaan Jung-Seok, Min-jung, Joon-ii dan Yu-jin terlihat. Namun ditengah keputusasaan itu, ternyata si kakek tidak gila. Dia memang memiliki teman bernama Mayor Jane yang merupakan bagian dari tentara UN.
Mereka pun mengejar dan menyalakan kembang api, akan tetapi Min-jung tidak dapat mengejar karena kakinya pincang ditembak kapten seo sebelumnya. Min-jung berpesan pada Jung-Seok untuk berbalas budi dengan menyelamatkan anak-anaknya.
Lalu Jung-Seok pun berhasil membawa anak-anaknya ke helikopter UN. Namun, anak-anaknya tidak terima kalo ibunya ditinggal begitu saja. Jung-Seok pun teringat flashback perkataan kakak iparnya yang dimana Chul-min berkata,”Keputusan tepat apanya. Apakah kau berusaha? Jung-Seok, kau juga tersiksa.”
Lalu Jung-Seok pun berusaha untuk menyelamatkan Min-Jung dan akhirnya diapun selamat. Mereka menaiki helikopter tentara UN dan scene berakhir. - TAMAT -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar